Haloooo...
Lama sekali blog ini tidak update. Ada dua artikel di draft yang sudah ditulis awal tahun kemarin, tapi tak kunjung publish :D
Terakhir update bulan Juni 2016. Berarti satu tahun yang lalu blog ini kutinggalkan. Untungnya belum terlalu banyak sarang laba-labanya yaa, hehe.
Banyak yang terjadi selama satu tahun ini. Sejak backpackmoon ke Jogja sama suami yang jadi postingan terakhir, terus akhir tahun balik ke Jogja lagi karena teman-teman ngajakin liburan bareng ke sana.
Juga betapa bahagianya saya dan suami setelah tepat satu tahun menikah akhirnya saya positif hamil. Tapi kebahagiaan kami hanya bertahan 5 bulan. Karena saat usia kandungan 5 bulan si debay sudah minta dilahirkan dan sayangnya hanya bertahan 13 jam saja. Betapa hancurnya hati saya saat itu.
Saya merasakan yang namanya sakit saat kontraksi hingga bukaan lengkap. Merasakan yang namanya melahirkan normal. Dan untungnya tidak meninggalkan bekas sakit karena tanpa jahitan. Sehingga membuat saya tidak kapok melahirkan.
Di awal tahun 2017 saya juga kehilangan pekerjaan di tempat yang sudah menggaji saya selama 3 tahun terakhir. Saya terpaksa resign. Tapi waktu itu saya sedang hamil 4 bulan. Jadi berhenti bekerja pun saya rasa tidak masalah.
Allah Maha Segalanya.
Semua kejadian berlalu dengan cepat. Seperti roller coster. Naik dan turun dengan cepatnya.
Sekarang saya full time ibu rumah tangga. Bekerja di rumah untuk suami dan juga Allah. Juga berharap segera bisa mendapat kepercayaan dari Allah untuk bisa hamil lagi.
Rejeki biarlah Allah yang atur. Selebihnya saya hanya berharap apa yang setiap hari saya lakukan mendapat berkah-Nya :)
Lama sekali blog ini tidak update. Ada dua artikel di draft yang sudah ditulis awal tahun kemarin, tapi tak kunjung publish :D
Terakhir update bulan Juni 2016. Berarti satu tahun yang lalu blog ini kutinggalkan. Untungnya belum terlalu banyak sarang laba-labanya yaa, hehe.
Banyak yang terjadi selama satu tahun ini. Sejak backpackmoon ke Jogja sama suami yang jadi postingan terakhir, terus akhir tahun balik ke Jogja lagi karena teman-teman ngajakin liburan bareng ke sana.
Juga betapa bahagianya saya dan suami setelah tepat satu tahun menikah akhirnya saya positif hamil. Tapi kebahagiaan kami hanya bertahan 5 bulan. Karena saat usia kandungan 5 bulan si debay sudah minta dilahirkan dan sayangnya hanya bertahan 13 jam saja. Betapa hancurnya hati saya saat itu.
Saya merasakan yang namanya sakit saat kontraksi hingga bukaan lengkap. Merasakan yang namanya melahirkan normal. Dan untungnya tidak meninggalkan bekas sakit karena tanpa jahitan. Sehingga membuat saya tidak kapok melahirkan.
Di awal tahun 2017 saya juga kehilangan pekerjaan di tempat yang sudah menggaji saya selama 3 tahun terakhir. Saya terpaksa resign. Tapi waktu itu saya sedang hamil 4 bulan. Jadi berhenti bekerja pun saya rasa tidak masalah.
Allah Maha Segalanya.
Semua kejadian berlalu dengan cepat. Seperti roller coster. Naik dan turun dengan cepatnya.
Sekarang saya full time ibu rumah tangga. Bekerja di rumah untuk suami dan juga Allah. Juga berharap segera bisa mendapat kepercayaan dari Allah untuk bisa hamil lagi.
Rejeki biarlah Allah yang atur. Selebihnya saya hanya berharap apa yang setiap hari saya lakukan mendapat berkah-Nya :)