Sepulang dari Candi Borobudur, suami mengalami sakit kepala yang mengharuskan dia tidur cukup lama. Jadilah rencana jalan-jalan lanjutan kami tertunda dulu. Harusnya hari pertama itu kita bisa melanjutkan wisata candi-candi, tapi kami memilih istirahat di penginapan sampai sore hari. Setelah kondisi suami baikan, akhirnya sore hari kita keluar untuk makan dan lanjut jalan-jalan ke Taman Pelangi atau Taman Lampion, yang berada di pelataran Monumen Jogja Kembali.

Pertama aku ajak suami untuk makan di House of Raminten. Sebelumnya aku sudah pernah ke sini waktu ke Jogja bersama teman-teman kantor. Jadi aku mau ajak suami ke sini juga. Selain itu juga karna biar gak bingung mau makan di mana. Haha.

Kurang lebih 15 menit dari penginapan, kita sudah sampai di House of Raminten. Kami langsung masuk dan memesan menu. Suami pilih menu Gudeg Komplit dan Es Teler, sedangkan aku pilih Gudeg Ayam dan Es Kelamud (Kelapa Muda). Total yang kami bayar adalah Rp 55.000. Gudegnya enak, keliatannya sedikit tapi mengenyangkan loh. Es-nya juga seger.

Nasi Gudeg Komplit

Es Teler yang cuma keliatan es serutnya aja kalau difoto :D

Es Kelamud

Selesai makan, kami langsung menuju ke Utara, yaitu menuju ke Monumen Jogja Kembali yang ada di Jalan Ring Road Utara. Hasil searching di Google sih di pelataran Monumen Jogja Kembali ini kalau malam ada Taman Pelangi yang keren. Mungkin hampir mirip sama Lampion Garden-nya BNS (Batu Night Spectacular) gitu yaa.

Perjalanan kurang lebih 15-20 menit untuk sampai di Monumen Jogja Kembali. Harga tiket masuk Taman Pelangi Jogja ini Rp 20.000 untuk weekend. Hari Jum'at masuk weekend kalau di sana. Setelah membayar tiket, memarkir motor, masuklah kita jalan-jalan di sana.

Lampionnya bagus-bagus, cantik-cantik dan romantis menurutku. Waktu kami datang tidak terlalu ramai juga. Jadi kita bisa berlama-lama foto di masing-masing bentuk lampion :D. Beraneka ragam bentuk lampion ada di sana. Biar gambar saja yang bercerita yaa. Hehe.









Harga Tiket Masuk Taman Pelangi Jogja
Weekday (Senin-Kamis) : Rp 15.000
Weekend (Jumat-Minggu) : Rp 20.000

Jam buka: 17.00-23.00

Misi utama jalan-jalan ke Jogja kali ini adalah wisata candi. Maka begitu sampai di Jogja, destinasi pertama yang aku kunjungi adalah Candi Borobudur. Dengan berbekal petunjuk jalan dari Google Maps, berangkatlah aku dan suami menuju Candi Borobudur menggunakan motor sewaan.

Berangkat pukul 07.30 start dari Stasiun Tugu Yogyakarta, kami lewat Jalan Magelang, lurus saja ke arah utara. Tidak lama berkendara kami sudah keluar dari Jalan Ring Road Utara. Hmm, ternyata Jogja itu kecil :)

Mata selalu stand by dengan papan petunjuk di pinggir jalan agar tidak kelewatan. Dan ternyata tidak perlu khawatir, papan petunjuk ke Candi Borobudur sangat jelas terlihat di pinggir jalan. Perjalanan dari Jogja ke Candi Borobudur ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam 20 menit.

Setelah memarkirkan motor, aku dan suami masuk ke area parkir bus. Di pinggir-pinggi parkiran banyak banget warung-warung. Berhubung belum sarapan, kami makan dulu di salah satu warung. Menu yang kami pesan adalah Nasi Soto dan es teh.


Nasi sotonya agak aneh menurutku. Kuahnya bening seperti kuah bakso. Memang sih di warung ini juga jual bakso. Jangan-jangan kuahnya memang kuah bakso ya. :D Tapi yaa tetap disantap saja, lha wong kami lapar ^_^ Dua porsi Nasi Soto dan es teh juga kerupuk dibanderol dengan harga Rp 24.000. Harga standar lah yaa untuk di tempat wisata sekelas Candi Borobudur.

Setelah itu kami mulai masuk ke area candi. Tiket masuk dipatok harga Rp 30.000. Sebenernya mau cari tiket terusan Borobudur-Prambanan sesuai info yang aku dapat sebelumnya dari Google. Tapi pas liat-liat di loketnya gak ada tulisan tiket terusan sepertinya. Atau mungkin aku yang gak kelihatan yaa :P Jadilah kami beli tiket reguler saja.

Saat itu banyak sekali rombongan yang lain terutama dari sekolah-sekolah yang lagi liburan mungkin. Padahal berharapnya sih sepi karena masih hari Jumat dan bukan long weekend, hahaha. Tapi ternyata memang sedang high season, musimnya liburan anak sekolah.

Dari loket untuk menuju Candi Borobudur masih harus jalan kaki sejauh kurang lebih 1-2 km. Kalau gak mau jalan bisa naik kereta kelinci yang tersedia atau sewa sepeda. Oh iya, jangan lupa bawa payung karena terik banget. Atau kalau lupa gak bawa bisa sewa sebelum pintu masuk dengan tarif Rp 6.000.

Bagi yang menggunakan celana pendek, wajib banget pakai sarung yang sudah disediakan oleh petugas Candi Borobudur. Namanya adalah Sarungisasi. Sebagai syarat memasuki kawasan Candi Borobudur. Karena suami pakai celana pendek, jadi dia harus pakai sarung. Nanti sarungnya ini dikembalikan lagi dalam perjalanan keluar area Candi.



Setelah itu naiklah kita ke Candi Borobudur. Keliling-keliling di sana. Harusnya sih pakai guide biar bisa tau sejarah dan ceritanya. Tapi karena kita jalan-jalan saja, yasudah mengagumi saja bentuk fisiknya dan sejarahnya nanti baca di buku Sejarah atau Wikipedia :D

Dan akhirnya aku ada di satu dari tujuh keajaiban dunia ini. Di Indonesia cuma ada satu, jadi bertekad dalam diri sendiri, minimal berkunjunglah ke sini walau hanya sekali seumur hidup. Kalau di Malang adanya cuma candi-candi kecil, Candi Borobudur ini sangat megah sekali. Buatan manusia yang luar biasa.



Harga Tiket Masuk Candi Borobudur
Wisnus:
Dewasa Rp 30.000
Anak-anak/Pelajar/Mahasiswa Rp 12.500
Wisman:
Dewasa $20
Anak-anak $10

Jam buka: 06.00-17.00

Travel tips: Bawa payung karena terik, bawa minum biar gak haus saat keliling candi, patuhi semua kata petugas agar tidak merusak peninggalan budaya yang sudah beribu-ribu tahun usianya ini.

Liburan ke Jogja lagi. Tapi kali ini berdua aja sama suami. Mumpung ada promo tiket kereta api Malang-Jogja yang cuma Rp 65.000 saja. Kalau harga normalnya sih paling murah Rp 140.000 untuk kereta Malioboro Ekspress.

Sedikit bercerita tentang kereta, buat diriku yang udah lamaaaaa banget gak naik kereta api, naik kereta kali sangatlah nyaman. Sudah pasti dapat tempat duduk, gerbong ber-AC, gak ada pedagang asongan (asongannya adalah pramugari dan pramugara KA), toilet juga cukup bersih. Kemarin pas berangkat dan pulang, gerbong cukup sepi. Harusnya aku dan suami beda tempat duduk agak jauh karena pakai tiket promo, jadi bisa tetap duduk bareng.

Lanjuuuut...
Jam 20.00 sudah sampai Stasiun Kota Baru Malang untuk perjalanan menuju ke Stasiun Yogyakarta. Kereta berangkat tepat pukul 20.15. Karena banyak seat yang kosong, jadinya bisa pakai 2 seat sendirian, bisa tiduran lah.

Gak lama setelah kereta jalan, mulailah pramugara dan pramugari menjajakan dagangannya. Ada sewa bantal untuk tidur yang dipatok harga Rp 6.000, ada kopi seharga Rp 8.000, dan makan malam dengan menu nasi goreng dan nasi rames. Aku rekomendasikan sewa bantal aja kalau naik kereta malam dan perjalanan jauh, biar cukup tidurnya dan besoknya bisa fit pas jalan-jalan :D

Jam 3.57 kereta sampai di Stasiun Yogyakarta. Stasiun ini jauh lebih bagus daripada stasiun Kota Baru Malang. Kamar mandinya bersih dan gratis pula. Ada waiting room nya yang cukup luas, ada meja kursi layaknya di cafe-cafe. Ada juga spot untuk charging gratis. Jempol lah.

Setelah istirahat sebentar di Stasiun Yogyakarta, pagi-pagi buta aku dan suami jalan kaki menuju Tugu Jogja. Tugu Jogja memang sudah direncanakan jadi tujuan pertama yang akan dikunjungi karena lokasinya yang dekat dengan stasiun (jalan kaki 10 menit). Selain itu juga karena memanfaatkan waktu, daripada nunggu rental motor sampai jam 5 di stasiun aja, mending dipake jalan-jalan kan :D

Jadi aku janjian sama pihak rental motor Jogja di Tugu jam 5 pagi karena katanya mereka start pengantaran jam 5. Sambil nunggu, aku dan suami mengambil kesempatan di sini untuk foto-foto, mumpung masih sepi orang dan kendaraan :D





Sudah banyak kali jepretan, sampai langit mulai terang, tapi mas-mas rental motor di Jogja tak kunjung datang :( Bahkan pesan juga tak kunjung dibaca. Sebel gak siiih di PHP-in?? Katanya oke jam 5, nyatanya???? Kalau seperti ini kan sudah sangat merugikan dan menjadikan rencana jalan-jalanku jadi berantakan.

Akhirnya aku googling, cari rental motor yang lain. Ketemulah dengan sebuah nomor. Langsung aku hubungi jam 6 pagi. Untungnya bisa dan siap antar tapi jam 7 pagi. Yasudah gpp, mau gimana lagi. Karena hari pertama ini aku berencana ke Candi Borobudur, dan lebih nyaman kalau naik motor, aku dan suami rela menunggu.

Setelah mas-masnya datang, aku langsung saja transaksi. Mereka menjelaskan bahwa 3 rental motor yang sudah aku hubungi, termasuk yang sudah PHP-in aku, mereka bekerjasama dan ada dalam satu komunitas. Iya-iyain aja lah. Tapi agak sebel juga, paling gak jangan janjiin jam 5 kalau memang buka jam 7. Dan harusnya bisa lah yaa balas pesan untuk permintaan maaf. Tapi nyatanya yaa enggak ada tuh pesan masuk dari si rental motor itu.

Beres urusan rental motor, setelah itu aku dan suami langsung berangkat dari Tugu Jogja menuju Candi Borobudur bermodalkan Google Maps. Masih sebel sih akibat di PHP-in, but trip must go on ;)

Tugu Jogja yang juga baru kali ini dikunjungi :D

Dua kali jalan-jalan ke Jogja, tapi aku belum pernah mengunjungi candi-candi yang ada di sana seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Kemudian setelah menikah, pas lagi nonton TV, ada candi-candi itu. Suami keliatannya tertarik. Akhirnya saat ada tiket promo kereta api bulan April 2016 kemarin gak pakai lama langsung aja beli tiketnya :D

Barangkali ada yang berencana liburan ke Jogja, ini sedikit berbagi info dari mbolangku kemarin selama 2 hari 1 malam. Destinasi wisata yang aku kunjungi hanya Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Sari, Taman Pelangi dan Malioboro. Sebenarnya ada rencana ke Kalibiru, tapi yang namanya realita tidak sesuai dengan ekspektasinya. :D

ITINERARY 

Hari 1, 28 April 2016
20.15 - 03.57 Berangkat dari Malang menuju Jogja menggunakan Kereta Api Malioboro Ekspress

Hari 2, 29 April 2016
03.57 - 04.30 Sampai di Stasiun Tugu Yogyakarta, istirahat sebentar di stasiun
04.30 - 04.40 Jalan kaki ke Tugu Jogja kurang lebih 10 menit
04.40 - 07.30 Duduk santai dan foto-foto di sekitar Tugu Jogja sambil nunggu motor diantar oleh pihak rental Jogja.
07.30 - 08.30 Perjalanan menuju Candi Borobudur
08.30 - 09.00 Makan pagi di warung sekitar Candi Borobudur
09.00 - 11.30 Jalan-jalan keliling Candi Borobudur
11.30 - 12.30 Perjalanan menuju ke penginapan Pondok 71
12.30 - 17.00 Istirahat
17.00 - 18.30 Menuju House of Raminten untuk makan
18.30 - 19.00 Perjalanan menuju Taman Pelangi
19.00 - 20.00 Jalan-jalan di Taman Pelangi
20.00 - 20.30 Perjalanan menuju Malioboro
20.30 - 21.30 Jalan-jalan di kawasan Malioboro
21.30 -           Kembali ke penginapan, beli makan di angkringan depan penginapan

Hari 3, 30 April 2016
08.30 - 09.00 Jalan dari Pondok 71 ke Taman Sari
09.00 - 10.00 Keliling di Taman Sari
10.00 - 10.10 Kembali ke Pondok 71 naik bentor
10.10 - 12.00 Istirahat kemudian check out
12.00 - 13.30 Perjalanan menuju Candi Prambanan menggunakan Trans Jogja
13.30 - 15.00 Keliling di Candi Prambanan
15.00 - 16.00 Perjalanan ke Malioboro menggunakan Trans Jogja
16.00 - 18.00 Jalan-jalan di Malioboro
18.00 - 18.30 Makan di lesehan area Malioboro
18.30 - 20.45 Menuju Stasiun Tugu, istirahat sambil menunggu keberangkatan kereta Jogja-Malang
20.45 - 04.00 Perjalanan Jogja-Malang menggunakan kereta Malioboro Ekspress

BUDGET

Tiket Kereta Malang-Jogja PP Rp 120.000 (dapat harga promo)

Penginapan Rp 60.000/kamar/malam : 2 =  Rp 30.000
Dapat di Pondok 71, sebenarnya tarif Rp 80.000/malam, karena tinggal kamar yang fan dan tanpa TV jadi cuma Rp 60.000. Kalau kamar AC + TV tarifnya Rp 100.000


Fasilitasnya: Fan/AC, TV, kamar mandi dalam, air mineral gratis, parkir.
Di Pondok 71 ini mbak-mbaknya ramah, tempatnya bersih. Nyaman lah pokoknya.

Transportasi Rp 160.200 : 2 = Rp 80.100
Hari pertama sewa motor di Jogja untuk ke Borobudur & keliling kota Rp 70.000/hari
Bensin Rp 20.000
Parkir 4x Rp 8.000
Becak dari Taman Sari ke Penginapan Rp 15.000
Trans Jogja ke Prambanan PP Rp 7.200
Bentor dari Halte Trans Jogja ke Candi Prambanan PP Rp 40.000

Sebenernya transportasi ini salah strategi :D. Harusnya sewa motor aja langsung 2 hari, dengan harga 60.000/hari, bensin 15.000 untuk 2 hari. Lumayan bisa berhemat Rp 20.000 :p. Karena kalau ke Prambanan naik trans Jogja, dari halte Prambanan ke pintu masuk Candi Prambanan ini masih lumayan jauh. Kalau kuat jalan kaki sih monggo saja. Tapi karena kemarin ini cuaca lagi terik, kaki sudah gempor, jadilah aku naik becak PP.

Selain itu, di Taman Sari untuk kembali ke penginapan juga cukup menguras tenaga walaupun kalau jalan kaki cuma 15 menit. Karena sudah capek setelah mengelilingi area Taman Sari, apalagi cuaca yang juga panas terik, jadilah aku memilih naik becak. Karena aku gak jago nawar, kena ongkos segitu untuk naik becak di Taman Sari maupun Prambanan.

Tiket Masuk:
Borobudur Rp 30.000
Prambanan Rp 30.000
Taman Pelangi Rp 20.000 (kemarin pas weekend, kalau weekday Rp 15.000)
Taman Sari Rp 5.000

Untuk makan relatif yaa, kadang sekali makan habis Rp 10.000, tapi kalau makan agak istimewa habis Rp 25.000-30.000. Tergantung mau makan apa. Yang aku makan kemarin:
Nasi soto + es teh di Borobudur Rp 12.000
Nasi gudeg Ayam + es degan di House of Raminten Rp 24.000
Angkringan Rp 12.000
Nasi Padang Rp 9.000
Pecel Lele di Malioboro Rp 20.000

Jadi total pengeluaran pokok selama jalan-jalan di Jogja 2 hari 1 malam adalah sekitar Rp 400.000. Total pengeluaran ini belum termasuk jajan dan oleh-oleh. Semoga tulisan ini bisa membantu untuk yang mau liburan ke Jogja :)

Bantu share jika tulisan ini bermanfaat ^_^