Megahnya Candi Borobudur

May 10, 2016


Misi utama jalan-jalan ke Jogja kali ini adalah wisata candi. Maka begitu sampai di Jogja, destinasi pertama yang aku kunjungi adalah Candi Borobudur. Dengan berbekal petunjuk jalan dari Google Maps, berangkatlah aku dan suami menuju Candi Borobudur menggunakan motor sewaan.

Berangkat pukul 07.30 start dari Stasiun Tugu Yogyakarta, kami lewat Jalan Magelang, lurus saja ke arah utara. Tidak lama berkendara kami sudah keluar dari Jalan Ring Road Utara. Hmm, ternyata Jogja itu kecil :)

Mata selalu stand by dengan papan petunjuk di pinggir jalan agar tidak kelewatan. Dan ternyata tidak perlu khawatir, papan petunjuk ke Candi Borobudur sangat jelas terlihat di pinggir jalan. Perjalanan dari Jogja ke Candi Borobudur ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam 20 menit.

Setelah memarkirkan motor, aku dan suami masuk ke area parkir bus. Di pinggir-pinggi parkiran banyak banget warung-warung. Berhubung belum sarapan, kami makan dulu di salah satu warung. Menu yang kami pesan adalah Nasi Soto dan es teh.


Nasi sotonya agak aneh menurutku. Kuahnya bening seperti kuah bakso. Memang sih di warung ini juga jual bakso. Jangan-jangan kuahnya memang kuah bakso ya. :D Tapi yaa tetap disantap saja, lha wong kami lapar ^_^ Dua porsi Nasi Soto dan es teh juga kerupuk dibanderol dengan harga Rp 24.000. Harga standar lah yaa untuk di tempat wisata sekelas Candi Borobudur.

Setelah itu kami mulai masuk ke area candi. Tiket masuk dipatok harga Rp 30.000. Sebenernya mau cari tiket terusan Borobudur-Prambanan sesuai info yang aku dapat sebelumnya dari Google. Tapi pas liat-liat di loketnya gak ada tulisan tiket terusan sepertinya. Atau mungkin aku yang gak kelihatan yaa :P Jadilah kami beli tiket reguler saja.

Saat itu banyak sekali rombongan yang lain terutama dari sekolah-sekolah yang lagi liburan mungkin. Padahal berharapnya sih sepi karena masih hari Jumat dan bukan long weekend, hahaha. Tapi ternyata memang sedang high season, musimnya liburan anak sekolah.

Dari loket untuk menuju Candi Borobudur masih harus jalan kaki sejauh kurang lebih 1-2 km. Kalau gak mau jalan bisa naik kereta kelinci yang tersedia atau sewa sepeda. Oh iya, jangan lupa bawa payung karena terik banget. Atau kalau lupa gak bawa bisa sewa sebelum pintu masuk dengan tarif Rp 6.000.

Bagi yang menggunakan celana pendek, wajib banget pakai sarung yang sudah disediakan oleh petugas Candi Borobudur. Namanya adalah Sarungisasi. Sebagai syarat memasuki kawasan Candi Borobudur. Karena suami pakai celana pendek, jadi dia harus pakai sarung. Nanti sarungnya ini dikembalikan lagi dalam perjalanan keluar area Candi.



Setelah itu naiklah kita ke Candi Borobudur. Keliling-keliling di sana. Harusnya sih pakai guide biar bisa tau sejarah dan ceritanya. Tapi karena kita jalan-jalan saja, yasudah mengagumi saja bentuk fisiknya dan sejarahnya nanti baca di buku Sejarah atau Wikipedia :D

Dan akhirnya aku ada di satu dari tujuh keajaiban dunia ini. Di Indonesia cuma ada satu, jadi bertekad dalam diri sendiri, minimal berkunjunglah ke sini walau hanya sekali seumur hidup. Kalau di Malang adanya cuma candi-candi kecil, Candi Borobudur ini sangat megah sekali. Buatan manusia yang luar biasa.



Harga Tiket Masuk Candi Borobudur
Wisnus:
Dewasa Rp 30.000
Anak-anak/Pelajar/Mahasiswa Rp 12.500
Wisman:
Dewasa $20
Anak-anak $10

Jam buka: 06.00-17.00
Travel tips: Bawa payung karena terik, bawa minum biar gak haus saat keliling candi, patuhi semua kata petugas agar tidak merusak peninggalan budaya yang sudah beribu-ribu tahun usianya ini.

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Member of

Member of
Kumpulan Emak Blogger

Flickr Images

Subscribe