Penyebab Keputihan dan Cara Mengatasinya

February 27, 2015

Banyak sebenarnya bahan artikel yang mau dibagi. Tapi karena kurang bersemangat ngetik artikel, jadinya hampir dua bulan di awal tahun 2015 ini belum ada update. Tulisan kali ini berawal dari iseng-iseng buka katalog Oriflame bulan Maret 2015 dan ada satu produk intimmate care baru dan lagi diskon, yaitu Feminelle. Cewek mana sih yang gak suka diskon? Apalagi kalau yang lagi diskon ini adalah produk favorit :D

feminelle by oriflame

Jadi aku punya cerita dengan produk Feminelle ini yang sampai pada akhirnya membuatku jatuh cinta. Duluuu banget, waktu masih jaman-jaman kuliah, aku pernah mengalami yang namanya keputihan. Dan hampir 85% wanita lainnya juga pernah mengalami masalah dengan keputihan (sumber: klikdokter.com). Tapi masalah keputihan yang aku alami ini termasuk keputihan abnormal.

Jadi keputihan itu ada 2 jenisnya, yaitu keputihan normal dan abnormal. Keputihan normal biasa terjadi sesuai siklus hormon, misal pada masa sebelum dan sesudah menstruasi, atau saat masa subur. Bentuknya berupa lendir bening atau berwarna kuning terang dan tidak berbau. Jika mengalami keputihan seperti ini, kita tidak perlu khawatir dears :)

Sedangkan keputihan abnormal, ini biasanya yang sangat mengganggu dan perlu ditangani dengan segera. Ada beberapa jenisnya dengan ciri-ciri yang berbeda. Berikut jenis-jenis beserta penyebab keputihan abnormal yang diambil dari website klikdokter.com




1.   Keputihan yang disebabkan infeksi Jamur (Kandidosis vulvovaginalis)
Keputihan berwarna putih kekuningan berupa gumpalan-gumpalan seperti kepala susu. Terasa sangat gatal, panas dan menyebabkan nyeri setelah berkemih dan nyeri saat berhubungan seksual.
 

2.   Keputihan yang disebabkan infeksi Parasit (Trikomoniasis)
Keputihan berwarna kuning kehijauan, bentuknya kental, berbau tidak enak dan berbusa. Keluhan lain yang dapat menyertai adalah adanya rasa nyeri saat berhubungan seksual, perdarahan setelah berhubungan seksual dan perdarahan di luar siklus menstruasi.
 

3.   Keputihan yang disebabkan infeksi bakteri (Bakterial vaginosis)
Keputihan berwarna keabu-abuan, bentuknya agak encer, berbau amis dan jarang berbusa. Bau amis lebih menusuk setelah berhubungan seksual dan menyebabkan darah menstruasi berbau tidak normal. Keluhan lain yang dapat menyertai adalah rasa gatal dan terbakar pada daerah kemaluan.
 

4.   Pertanda Kanker
Keputihan berwarna kecoklatan, terdapat bercak darah dan berbau busuk. Keputihan dapat berlangsung dalam waktu lama, tidak respon terhadap pengobatan apapun dan dapat disertai rasa nyeri saat berhubungan seksual.
 

5.   Vaginitis karena Alergi/Iritasi Bahan Kimia (krim, cairan, bahan semprot, wewangian)
Keputihan akan menjadi lebih banyak, berwarna kuning keputihan, dapat encer atau kental. Keluhan yang dapat menyertai adalah rasa gatal, terbakar, nyeri dan kemerahan pada daerah kemaluan.

Dan jika melihat ciri-ciri keputihan yang aku alami, sepertinya aku mengalami keputihan abnormal yang disebabkan oleh jamur. Kenapa aku bisa simpulkan karena jamur? Karena aku hampir tiap hari pakai celana jeans. Beraktifitas pagi sampai sore pakai celana jeans. Pastinya daerah kewanitaan menjadi berkeringat, lembab, dsb.

Mulanya keputihan yang aku alami masih wajar. Jadi aku biasa saja, tidak begitu khawatir. Tidak ada tindak lanjut yang aku lakukan. Tapi lama-kelamaan makin parah. Mulai merasa tidak nyaman karena basah, gatal dan berbau kurang sedap. Sudah coba produk ini itu seperti yang diiklankan di tv, tapi gak mempan. Kalau harus pakai cara tradisional, akunya kurang telaten :D Sama Ibuk aku disuruh periksa ke dokter. Hmm, entah kenapa aku gak suka ke dokter. Jadi saran Ibuk ini gak aku lakukan juga.

Kemudian aku bergabung jadi member di Oriflame. Niatnya sih karena mau jalani bisnisnya. Liat produk-produk di katalognya, tertarik juga untuk beli. Termasuk si Feminelle ini. Setelah belanja via online, barang diantar ke rumah, aku cobain deh itu pakai Feminelle. Rutin setiap hari saat mandi pagi dan sore.

Gak sampai satu bulan pemakaian, manfaat Feminelle ini sudah keliatan. Ampuh banget untuk mengatasi keputihan yang berlebihan. Belum habis satu botol, alhamdulillah banget keputihannya sembuh total. Bahkan walaupun pemakaiannya dihentikan, keputihannya gak pernah kambuh lagi. Bener-bener produk yang ampuh banget. Khasiatnya sebanding dengan harga yang dibayarkan.

Selain pakai produk Feminelle untuk menjaga daerah kewanitaanku ini, ada beberapa hal juga yang harus dilakukan untuk mencegah keputihan agar tidak datang lagi.
  • Rajin ganti pakaian dalam (wajib!!)
  • Setelah buang air kecil maupun besar, selalu keringkan daerah kewanitaan dengan tisu/handuk yang lembut. Jadi bawa tisu kemana-mana ini juga hukumnya wajib buat cewek.
  • Jangan pakai celana ketat terus menerus. Biarkan kulit di sekitar daerah kewanitaan kita "bernafas".
  • Jangan terlalu sering/banyak makan makanan yang bisa memicu keputihan.
Itu sih yang biasa aku lakukan sebagai upaya pencegahan. Mungkin ada yang mau menambahkan? :)

Yang pasti, organ intim kita juga wajib dijaga kebersihan serta kesehatannya yaa dears. Dan yang harus diingat juga, keputihan ini jika dibiarkan terus-menerus dapat membahayakan karena bisa menimbulkan penyakit kanker rahim. Semoga review yang aku tuliskan tentang Penyebab Keputihan dan Cara Mengatasinya ini bermanfaat buat kita semua yaa :)

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Member of

Member of
Kumpulan Emak Blogger

Flickr Images

Subscribe