Destinasi Wisata di Bali - Kintamani
December 15, 2014
Setelah mengunjungi Pura Tirta Empul, kami menuju destinasi wisata di Beli berikutnya yaitu Kintamani. Lagi-lagi perjalanan cukup panjang, yaitu 1,5 jam. Dan perjalanan juga tak semulus harapan kami. Entah bagaimana awalnya, tau-tau bus kami harus berhenti karena ada seorang pengendara sepeda motor jatuh di depan bus. Ada juga satu mobil yang berhenti. Setelah berhenti cukup lama, dengan perbincangan antara tiga pihak, sampai ada seorang polisi juga, masalah pun selesai. Akhirnya dari pihak kami yang harus membawa motor si pengendara ke bengkel.
Perjalanan pun dilanjutkan. Di tengah perjalanan Bli Ketut menanyakan kepada kami, apakah tadi saat di Pura Tirta Empul ada yang melanggar peringatan Bli Ketut. Tidak ada yang mengaku. Bli Ketut menjelaskan bahwa hal seperti inilah yang bisa terjadi jika melanggar apa yang dilarang. Karena di Bali masih sangat kuat dalam hal mistis-nya. Usut punya usut ternyata seorang dari rombongan kami memang ada yang melanggar peringatan tersebut. :(
Kemudian kami sampai di kawasan Kintamani. Kintamani ini adalah sebuah tempat wisata yang menyajikan pemandangan alam yang sangat luar biasa. Letaknya di dataran tinggi membuat udara sejuk walaupun panas matahari masih sedikit terasa. Dan sudah bisa ditebak kalau di sini banyak anjing. Yaa, anjing kintamani seperti yang dinyanyikan SID. Yang merupakan jenis anjing asli dari Indonesia.
Dari atas Kintamani, kita bisa melihat pemandangan alam yaitu Gunung Batur. Di bawahnya terdapat Danau Batur yang berwarna hijau tosca. Subhanallah indah banget pokoknya. Sayang gak bisa difoto waktu itu karena cuma bawa kamera pocket. Kalau kita menyeberang Danau Batur, kita bisa menuju Desa Trunyan. Di desa ini, mayat-mayat orang yang sudah meninggal tidak dikubur tapi diletakkan begitu saja di bawah pohon. Tapi mayat-mayat tersebut tidak berbau sama sekali. Ajaib.
Karena hari sudah siang, kita singgah sejenak di sebuah restoran untuk makan siang. Makan siangnya sih biasa, yang luar biasa itu pemandangan di luar. Kapan lagi bisa makan sambil menikmati ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa ini. :) Setelah makan siang, kami pun beranjak menuju destinasi wisata di Bali berikutnya. Kalau yang ini bukan wisata alam, tapi wisata belanja. Good bye Kintamani. See you next time.. :)
Dari atas Kintamani, kita bisa melihat pemandangan alam yaitu Gunung Batur. Di bawahnya terdapat Danau Batur yang berwarna hijau tosca. Subhanallah indah banget pokoknya. Sayang gak bisa difoto waktu itu karena cuma bawa kamera pocket. Kalau kita menyeberang Danau Batur, kita bisa menuju Desa Trunyan. Di desa ini, mayat-mayat orang yang sudah meninggal tidak dikubur tapi diletakkan begitu saja di bawah pohon. Tapi mayat-mayat tersebut tidak berbau sama sekali. Ajaib.
Karena hari sudah siang, kita singgah sejenak di sebuah restoran untuk makan siang. Makan siangnya sih biasa, yang luar biasa itu pemandangan di luar. Kapan lagi bisa makan sambil menikmati ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa ini. :) Setelah makan siang, kami pun beranjak menuju destinasi wisata di Bali berikutnya. Kalau yang ini bukan wisata alam, tapi wisata belanja. Good bye Kintamani. See you next time.. :)
0 komentar