Perjalanan Wisata ke Bali
December 13, 2014Perjalanan wisata ke Bali akhir tahun 2013 yang lalu jadi awal terbentuknya keinginanku untuk bisa jalan-jalan keliling Indonesia. Dan jadi awal juga untuk aktif blogging. Sebenarnya aku sudah aktif blogging sejak beberapa bulan yang lalu. Hanya saja di blog yang lain. Pindah lagi ke blog ini karena ingin kegiatan blogging-nya bisa menghasilkan gitu. :)
Bali. Aku merindukan pulau itu. Entah yaa, rasanya enak aja gitu menghabiskan akhir tahun di Bali kala itu. Mungkin karena di sana cuma jalan-jalan. Haha. Jelas lah, semua orang juga seneng kalau cuma jalan-jalan tiap hari. Tapi memang ada sesuatu yang menarik dari Pulau Dewata ini. Keseharian penduduknya, kebudayaannya, sejarahnya, mitosnya, berbagai macam hal yang menarik lainnya.
Perjalanan wisata ke Bali dari kota Malang membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam. 10 jam ini belum menuju ke pusat kotanya yaa, hanya sampai pelabuhan Gilimanuk. Waktu itu aku bersama rombongan berangkat dari kota Malang jam 2 siang menggunakan bus. Karena jembatan di Situbondo sedang diperbaiki, jadilah kami lewat Jember, yang katanya perjalananya jadi sedikit jauh. Kemudian mengantri di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, jam setengah 1 malam kami sudah berada di atas kapal Ferry untuk memulai penyeberangan.
Ini kali pertama aku naik kapal Ferry. Rasanya?? Agak pusing. Tapi gak sampai mabuk laut. Karena saat itu malam hari, gelap, jadi aku gak bisa lihat pemandangan di luar sana. Yang aku tau cuma lampu-lampu di pinggiran pulau kadang posisinya miring kanan, miring kiri. :D
Waktu menyeberang dari pelabuhan Ketapang menuju pelabuhan Gilimanuk kurang lebih 45 menit. Di atas kapal ini kita bisa minum kopi atau makan mie instan. Jelas harganya jauh lebih mahal dari Kota Malang. Untuk segelas kopi saja harganya Rp 6.000. Kalau di alun-alun Malang mungkin harganya Rp 2.500. Selain itu kita juga bisa mengisi baterai handphone ke salah satu jasa yang menyediakan listrik. Pasti bayar yaa. :D Mau beli kaset dvd, topi, aksesoris, dll juga bisa. Banyak pedagang di atas kapal ini. Yang kurang nyaman di atas kapal Ferry ini adalah kamar mandinya. Pastilah kalau kamar mandi umum aromanya sangat tidak sedap.
Setelah turun dari kapal Ferry, kami melanjutkan perjalanan menuju kawasan Sanur yang kurang lebih memakan waktu 2 jam. Sudah kurang tidur, habis digoyang di atas kapal Ferry, kali ini melewati jalan yang berkelok-kelok. Akibatnya kepala sedikit terasa sakit. Kurang lebih jam setengah 4 pagi kami sampai di hotel tempat kami menginap, yaitu Abian Srama Hotel & Spa. Setelah check in, beres-beres barang bawaan, pinginnya sih tidur. Tapi gak bisa lama karena pagi jam 7 sudah harus siap lagi untuk memulai perjalanan wisata ke Bali.
0 komentar