Goa Pindul, Yogyakarta

December 23, 2014

Masuk ke zona pertama Goa Pindul yaitu zona terang, di sini masih agak longgar nih. Maksudnya lebar goa dan tinggi goa masih agak besar. Kedalaman air juga masih sekitar 1-4 meter. Aman.




Di dalam Goa Pindul ini terdapat berbagai macam stalaktit dan stalakmit. Tapi aku gak hafal semuanya. Hehe. Tapi ada beberapa yang populer nih.




Stalaktit tirai ini dulu awalnya runcing-runcing. Dan panjangnya mencapai permukaan air. Tapi karena saat musim hujan dan banjir, lama-lama patah dengan sendirinya. Karena pada bagian yang runcing lebih rapuh.





Nah kalau yang di atas itu namanya Stalaktit Puting. Katanya kalau kita yang cewek-cewek saat melintas di bawahnya terkena tetesan air dari stalaktit tersebut, katanya bisa menambah kecantikan. Sayangnya saat aku melintas gak sampe ke bawah stalaktit itu. Jadi gak bisa buktiin deh bener gaknya. Hehe.




Yang di atas adalah Stalakmit Jantan yang terletak di pinggiran gua. Kalau yang ini boleh dipegang oleh para pria. Konon katanya kalau pegang ini bisa menambah keperkasaan.

Selain stalaktit dan stalakmit di atas, ada juga stalaktit dan stalakmit yang menyatu, sehingga nampak seperti pilar atau tiang yang menyangga gua. Lebarnya kurang lebih lima rentangan tangan orang dewasa. Stalaktit ini disebut Soko Guru. Dan stalaktit tersebut hanya bisa dilewati untuk 1 orang.




Yang di atas itu bentuknya mirip sama tulang kaki manusia yaa.




Kalau gak salah ini namanya batu kristal. Karena warnanya yang putih seperti kristal. Kata bapak pemandunya, batu kristal ini gak pernah habis walaupun selalu diambil oleh pengunjung setiap harinya. Karena yang diambil hanya fotonya saja. :D (Si Bapak suka bercanda)




Di dalam Goa Pindul ini juga merupakan habitat kelelawar yang cukup besar. Di atas itu foto atap goa yang terkena air kencing kelelawar sehingga menimbulkan warna coklat. Seperti lukisan. Tapi lukisan alami yang dibuat sama kelelawar.




Di tengah Goa ada space yang cukup besar dengan lubang di atasnya sehingga sinar matahari bisa masuk. Lubang ini disebut sumur terbalik oleh warga sekitar. Biasanya juga digunakan oleh tim SAR untuk jalan masuk vertikal atau latihan. Di sini pengunjung bisa bermain air. Kedalaman air kurang lebih 4 meter.




Dan inilah yang kita dapati setelah keluar dari dalam goa. Seperti kolam yaa. Susah banget lho untuk menuju pinggiran. Apalagi aku gak bisa berenang. Harus minta tolong ditarik sama yang lain baru bisa sampai di pinggiran. :D

Pengalaman Cave Tubing Goa Pindul yang seru banget!! ;)

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Member of

Member of
Kumpulan Emak Blogger

Flickr Images

Subscribe