Berbicara mengenai wisata pantai di Malang, kota kelahiranku ini memiliki banyak pantai cantik yang bisa dikunjungi. Kalau dulu saat aku masih kecil, pantai yang terkenal dan paling banyak dikunjungi adalah pantai Balekambang dan Sendang Biru. Tapi seiring berjalannya waktu, semakin banyak daftar pantai di Malang yang dipublikasikan.

Pantai Balekambang, yang memiliki kemiripan dengan Tanah Lot Bali karena adanya Pura di tengah laut, kini sudah memudar keindahannya. Air laut yang dulunya berwarna biru, kini sudah berubah menjadi cokelat. Tapi sampai saat ini masih menjadi pantai favorit untuk dikunjungi karena akses jalannya yang mudah.

Dari sekian banyak pantai, di Sendang Biru yang paling banyak kapal nelayannya. Mungkin karena letak pantainya yang tidak menghadap langsung Samudera Hindia, tapi tertutup dengan Pulau Sempu, sehingga banyak kapal bersandar di bibir pantai. Sepertinya untuk bermain pasir pantai dengan ditemani ombak tidak bisa kita lakukan di sini. Tapi kita bisa menyewa perahu nelayan untuk berkeliling dan juga berbelanja ikan-ikan laut segar di Tempat Pelelangan Ikan dengan harga yang jauh lebih murah daripada berbelanja di kota.

Mungkin untuk masyarakat Malang, pantai Kondang Merak ini sudah tidak asing lagi. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang menjadi favorit untuk liburan bersama keluarga besarku. Satu, karena akses menuju pantai ini tidak terlalu susah, sejalur dengan pantai Balekambang. Dua, karena anak-anak kecil bisa bermain pasir dan juga berenang di air laut. Ombaknya tidak terlalu besar. Tiga, setiap ke sini pengunjungnya tidak terlalu banyak.

Untuk ke Pantai Kondang Merak ini kita akan menempuh waktu perjalanan 2 jam. Dari Kota Malang kita bisa mengambil jalan ke arah Selatan. Ada dua opsi jalan, lewat Gondanglegi atau Kepanjen. Jika lewat Gondanglegi, dari Kota Malang bisa menuju ke Gor Ken Arok. Setelah itu lurus saja ke arah Selatan menuju Gondanglegi. Akan banyak penunjuk arah menuju  Pantai Balekambang. Tapi, rintangan terberat jalur ini adalah kita akan melewati Jurang Mayit. Sebuah jalan tanjakan yang sangat curam.

Jika memilih jalur Kepanjen, dari Kota Malang langsung saja menuju Kepanjen. Luruh ke arah Selatan sampai tiba di wilayah Sumbermanjing Wetan. Ikuti saja jalan besar yang ada. Tapi bagi yang pertama kali lewat sini, baiknya sering bertanya agar tidak salah jalan karena kurangnya petunjuk jalan. Setelah melewati Sumbermanjing Wetan, kita akan lewat di daerah pegunungan dengan jalan yang sedikit berkelok. Tapi tenang saja, akses jalannya tidak susah kok.

Setelah sampai di Bantur, langsung saja menuju arah Pantai Balekambang. Sebelum masuk ke Balekambang, ada perempatan jalan. Jika lurus mengikuti jalan aspal kita akan menuju Pantai Balekambang. Jika berbelok ke kiri kita akan menuju Pantai Ngantep. Nah, untuk menuju Pantai Kondang Merak kita bisa mngambil jalan belok kanan. 

Setelah berbelok kiri, jalan yang akan dilalui tidak semulus jalan aspal. Karena jalannya masih berupa jalanan batu kapur yang belum rata. Kadang masih ada bebatuan. Dan juga jalannya masih ada beberapa tanjakan dan turunan. Bagi yang mengendarai sepeda motor, harus berhati-hati apalagi jika kondisi cuaca hujan. Karena jalanan akan licin dan bisa jadi ban motor akan mengalami selip. Kurang lebih 20 menit melewati jalanan tersebut, kita akan sampai di Pantai Kondang Merak.

Untuk masuk ke pantai Kondang Merak, kita dikenai biaya Rp 5000 saja untuk tiket masuk. Parkir mobil kalau tidak salah juga Rp 5000. Dengan tarif yang murah itu, kita bisa menikmati pantai yang masih bersih. Fasilitas MCK juga sudah ada di pinggir pantai. Ada juga beberapa warung dan penginapan. Kalau mau camping di sini juga bisa kok.

Selain bermain pasir dan berenang di air laut, di sini kita juga bisa snorkeling. Banyak terumbu karang dan ikan-ikan cantik di sini. Apalagi jika air laut sedang surut, kita bisa berjalan hingga ke tengah dan kita akan menemukan ikan-ikan cantik itu di rongga-rongga kecil dari karang. Inilah kenapa keluargaku suka banget wisata dipantai Kondang Merak ini.